Posted by
Gudang Ilmu Pengetahuan
under
PENGETAHUAN
Jika kitaberbicara mengenai pikiran, maka sangat luas sekali. dalam hal ini saya akan membahas suatu pikiran yang murni dan hal-hal yang mempengaruhi pikiran. pikiran murni itu bebas tanpa batas, tidak ada suatu kemelekatan. Berfikir sebenarnya adalah tanpa harus menghakimi terlebih dahulu apa-apa yang kita lihat. Yang menentukan rasa emosional adalah fisik, sehingga untuk memurnikan pikiran kita adalah dengan cara mengolah fisik terlebih dahulu. Menurut buku Neuro Science pada abad 21, penyimpanan dan pemanggilan memori dipengaruhi oleh kimia. Jika fisik tidak mendukung maka dapat mempengaruhi penyimpanan dan pemanggilan memori.
Dalam transportasi dan penugasan terdapat dua masalah yaitu masalah maksimasi dan masalah minimasi.
Masalah Minimasi
Menurut Media Anugerah Ayu (1996), masalah ini dapat diselesaikan melalui beberapa cara, antara lain:
1.Ditentukan nilai terkecil dalam setiap baris, lalu mengurangkan semua nilai dalam baris tersebut dengan nilai terkecilnya.
2.Diperiksa apakah setiap kolom telah mempunyai nilai nol, bila sudah dilanjutkan kepada langkah selanjutnya bila belum maka dialkukan penentuan nilai terkecil dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian nilai pada setiap kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya.
3.Ditentukan apakah terdapat n elemen nol dimana tidak terdapat dua nilai nol yang berada pada baris/kolom yang sama, dimana n adalah jumlah kolom/baris. Jika ada, maka tabel tersebut telah optimal, jika belum maka dilanjutkan langkah selajuntnya.
4.Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikal/horizontal seminimal mungkin.
5.Ditentukan nilai terkecil dari nilai-nilai yang tidak tertutup garis, lalu semua nilai yang tidaak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut, dan nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terkecil tersebut.
6.Kembali ke langkah tiga.
Masalah Maksimasi
Menurut Media Anugerah Ayu (1996), masalah ini dapat diselesaikan melalui beberapa cara antara lain :
1.Ditentukan nilai terbesar dalam setiap baris, lalu mengurangkan semua nilai dalam baris tersebut dengan nilai terbesarnya.
2.Diperiksa apakah setiap kolom telah mempunyai nilai nol, bila sudah dilanjutkan kepada langkah selanjutnya bila belum maka dialkukan penentuan nilai terbesar dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian nilai pada setiap kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecilnya.
3.Ditentukan apakah terdapat n elemen nol dimana tidak terdapat dua nilai nol yang berada pada baris/kolom yang sama, dimana n adalah jumlah kolom/baris. Jika ada, maka tabel tersebut telah optimal, jika belum maka dilanjutkan langkah selajutnya.
4.Dilakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis vertikal/horizontal seminimal mungkin.
5.Ditentukan nilai terbesar dari nilai-nilai yang tidak tertutup garis, lalu semua nilai yang tidaak tertutup garis dikurangkan dengan nilai terbesar tersebut, dan nilai yang tertutup oleh dua garis ditambahkan dengan nilai terbesar tersebut.
Sistem adalah satu kumpulan komponen yang saling berintegrasi untuk menjalankan suatu aktivitas atau suatu proses yang dimulai dari input sampai output, input dalam hal ini meliputi bahan baku yang nantinya akan mengalami proses produksi sehingga akan menghasilkan suatu output berupa produk jadi.
Produksiadalah suatu kegiatan yang mengolah bahan baku atau bahan belum jadi menjadi barang jadi.
Sistem Produksi adalah suatu gabungan dari komponen-komponen yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan.
Overview of Production System
Customer
Produsen adalah pembuat produk dan konsumen adalah pengguna produk.. Perusahaan atau produsen akan melakukan Market Information (Informasi Pasar). Informasi Pasar akan sangat penting untuk suatu perusahaan karena dengan ini perusahaan akan menciptakan produk yang akan dibutuhkan konsumen. Perusahaan juga akan mencari informasi barang apa saja yang sekarang lebih dibutuhkan oleh konsumen sehingga perusahaan dapat melakukan informasi pasar dan peramalan dengan tepat.
Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya.
Steam engine (mesin uap) inilah awal dari tonggak perubahan industri dunia. Industri mulai merubah tatanan perilaku manusia saat ditemukannya teknologi ini. Berawal dari penggunaan tenaga manusia secara besar-besaran, kemudian mesin ini sanggup melakukan efisiensi dengan memangkas ongkos atau biaya tenaga kerja. Akibatnya banyak terjadi pengganguran dan persaingan kemampuan pada tatanan Individu, Kelompok, dan Organisasi atau Perusahaan.
Materi ini akan membahas tentang;
Pengantar Psikologi Industri (PI).
PI dan Perkembangan Ilmu Manajemen
Pemahaman Perilaku Individu
Pemahaman Perilaku Kelompok
Kepuasan dan Hasil Kerja
Proses Belajar dan Kebutuhan Pelatihan
Penilaian Hasil
Aplikasi dan Peran PI dalam berbagai Bidang.
Pengertian Psikologi Industri:
Ilmu tentang tingkah laku manusia yang berkaitan dengan lingkungannya (organisasi/perusahaan).
Berkaitan dengan:
Faktor yang mempengaruhi hasil kerja.
Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
Cara atau prosedur agar hasil kerja dan kepuasan kerja maksimum
Fungsi Psikologi Industri
Salah satu fungsi yang umum dari psikologi dalam bidang industri adalah:
Melakukan Penyelidikan-penyelidikan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan personel management.
Misalnya: Seleksi Karyawan, penempatan karyawan, pengkuran sikap, motivasi, dan sebagainya.
Contoh penyelidikan atau penerapan dari fungsi yang berkaitan dalam psikologi industri, pernah dilakukan oleh Hawthorne dalam penelitiannya tentang pengaruh pencahayaan terhadap kinerja operator di sebuah pabrik. Hasil dari penelitian tersebut berkesimpulan bahwa, cahaya tidak berpengaruh penting terhadap kinerja operator. Akan tetapi Perhatian seorang manajer lebih berperan untuk meningkatkan kinerja operator. Penelitian ini ada kaitannya dalam sebuah kajian “Perancangan Sistem Kerja” di semua sektor industri baik barang (manufaktur) ataupun jasa.
Kimia Industri mencakup hal yang cukup luas. Pada bagian ini akan diperkenalkan mengenai Kimia Industri, yang akan dimulai berdasarkan akar katanya, yaitu Kimia dan Industri. Selanjutnya pada sub bab selanjutnya akan dibahas mengenai sistem manajemen dalam suatu industri, khususnya industri besar dimana pada bagian ini akan terlihat pembagian pelaksanaan tugas mulai dari tingkat pelaksana yang dalam hal ini diduduki oleh seseorang dengan klasifikasi pendidikan minimal Sekolah Menengah Kejuruan Teknik / STM sampai dengan tingkat manajer puncak dengan klasifikasi pendidikan minimal sarjana. Dengan demikian diharapkan dapat sebagai gambaran kompetensi yang diperlukan apabila seseorang bekerja pada bidang industri kimia.
Pengenalan tentang “Kimia-Industri” diawali dengan pembahasan berdasarkan asal katanya, yang dimulai dari kata “Industri” dan dilanjutkan dengan kata “Kimia”. Kata Industri merupakan suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai “produk-antara”. Kata produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan Industri yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam industri tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau sumber-sumber lain. Hubungan antara bahan-baku dengan produk baik produk-akhir maupun produk-antara dapat dilihat pada gambar 1.1, dimana produk yangdihasilkan dari industri merupakan produk yang diperlukan oleh manusia dalam hal ini produk tersebut mempunyai nilai tambah.